Penelitian dilakukan oleh orang-orang yang sedang mengamati atau meneliti sebuah peristiwa untuk mendapatkan informasi. Metode penelitian ini berfungsi sebagai pengamat, proses, cara, serta prosedur untuk mendapatkan sebuah karya ilmiah yang bermanfaat. Penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif ini bersifat ilmiah.
Penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang lebih difokuskan pada pemahaman fenomena-fenomena sosial dari perspektif partisipan dengan lebih menitikberatkan pada gambaran yang lengkap daripada merinci menjadi variabel yang saling terkait.penelitian kualitatif bertujuan memperoleh pemahaman makna verstehen, mengembangkan teori dan menggambarkan realita yang kompleks. Pada penelitian kualitatif tidak bisa di peroleh atau diukur menggunakan prosedur-prosedur statistik. Penelitian kualitatif sering digunakan sebagai penelitian tentang kehidupan suatu masyarakat.
Data yang dihasilkan pada penelitian kualitatif adalah data yang deskriptif berupa kata-kata tertulis atau ucapan pelaku yang sedang diamati. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang hal yang di amati serta memperoleh teori baru untuk dijadikan sebagai karya ilmiah. Paradigma yang dipakai pada penelitian kualitatif adalah paradigma alamiah yang berdasarkan pada pandangan fenomenalogis.
Sebagai contoh :
Kondisi barang (jelek,sedang,bagus), pekerjaan ( petani, pengusaha, pedagang), tingkat kepuasan ( tidak puas, puas, sangat puas) ,dll
Data kualitatif terdiri dari data nominal dan ordinal.
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitan yang bersifat deskriptif dan lebih banyak menggunakan analisis.penelitan kuantitatif bertujuan mencari hubungan yang menjelaskan sebab - sebab dalam fakta - fakta sosial yang terukur, menunjukan hubungan variabel serta menganalisa. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan hasil analisis untuk mendapatkan informasi yang harus disimpulkan. Paradigma yang digunakan pada penelitian kuantitatif adalah paradigma yang berasal dari pandangan positivism. Dan juga bisa di lihat dari maksud sebuah penelitian itu sendiri. Sebagai contoh : tinggi badan, umur, jumlah benda, penghasilan seseorang,dll.
Data kuantitatif terdiri dari data interval dan rasio
Perbedaan yang paling mendasar antara penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah alur teori dan data, dimana penelitian kuantitatif bermula dari teori yang dibuktikan dengan data lapangan; sedangkan penelitian kualitatif berangkat dari data lapangan dan menggunakan teori yang sudah ada sebagai pendukung, lalu hasilnya akan memunculkan teori dari data tersebut.
a. Bedasarkan jenis data
Metode kulitatif jenis datanya adalah data kualitatif sedangkan metode kuantitatif jenis datanya adlah data kuantitatif. Data (yang bersifat) Kualitatif merupakan data yang dihasilkan dari cara pandang yang menekankan pada ciri-ciri, sifat dan ’mutu’ obyek (subyek) yang bersangkutan. Berbeda dari data kuantitatif yang bersifat numerik, data kualitatif bersifat non-numerik (kata-kata deskriptif), seperti cantik, tampan, gagap, tampak kurang berpendidikan, reponsif, bagus sekali, lincah, mewakili anak muda zaman sekarang, dan lain-lain.
b. Berdasarkan Tujuan
Penelitian kualitatif bertujuan untuk melakukan penafsiran terhadap fenomena sosial. Metodologi penelitian yang dipakai adalah multi metodologi, sehingga sebenarnya tidak ada metodologi yang khusus. Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan denganfenomena alam. Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial.
c. Berdasarkan Obyek penelitian
Metode kualitatif lebih berfokus pada satu obyek penelitian saja sedangkan metode kuantitatif bisa lebih dari satu obyek penelitian.
d. Berdasarkan Instrumen yang digunakan
Pada metode kuantitatif instrument penelitian yang biasa digunakan adalah angket, kuesioner, atau instrument yang lain. Namun pada metode kualitatif instrument yang digunakan adalah peneliti itu sendiri artinya peneliti sendiri lah yang harus terjun langsung kedalam penelitian agar bisa melihat dan merasakan fakta yang sebenarnya.
e. Berdasarkan orientasi
Penelitian kualitatif lebih beroreintasi pada proses penelitian sedangkan penelitian kuantitatif lebih berorientasi pada hasil penelitian.
f. Berdasarkan Proses
Metode kuantitatif mengunakan proses deduktif-induktif. sedangkan metode kualitatif adalah induktif
g. Berdasarkan sifat realitas
Dalam metode kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivism, realitas dipandang sebagai suatu yang kongkrit, dapat diamati dengan panca indera, dapat dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, dan perilaku, tidak berubah, dapat diukur dan diverivikasi. Dengan demikian dalam metode ini, peneliti dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari objek yang diteliti, dan kemudian dapat membuat instrument untuk mengukurnya. Dalam penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau paradigma interpretive, suatu realitas atau objek tidak dapat dilihat secara parsial dan dipecah kedalam variabel.
h. Berdasarkan hubungan Variabel
Pada netode kualitatif hubungan antara variabel adalah timbal balik atau interaksi. Pada metode kauntitatif lebih kepada sebab akibat.
i. Berdasarkan penggunaan
Metode kuantitatif digunakan apabila :
- Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
- Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
- Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/ treatment tertentu terhadap yang lain.
- Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
- Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur.
- Bila ingin menguji terhadap adanya keragu- raguan tentang validitas pengetahuan, teori dan produk tertentu.
Metode Kualitatif digunakan apabila :
- Bila masalah penelitian belum jelas
- Untuk memahami makna dibalik data yang tampak.
- Untuk memahami interaksi sosial.
- Memahami perasaan orang.
- Untuk mengembangkan teori.
- Untuk memastikan kebenaran data.
- Meneliti sejarah perkembangan.
Komentar
Posting Komentar